Dimulakan dengan bismillah, disudahi dengan alhamdulillah..
Begitulah sehari dalam hidup kita mudah-mudahan dirahmati Allah.. (aamiin)
Alhamdulillah akhirnya bisa melanjutkan aktivitas mengisi blog setelah tidak lama mencurahkan isi pikiran melalui tulisan.
Alhamdulillah, melalui IIP, saya terdorong kembali untuk mengaktifkan hobi menulis saya.
IIP? Apa itu?
IIP atau Institut Ibu Profesional adalah suatu wadah belajar yang mengutamakan ibu-ibu menjadi sosok yang lebih profesional, lebih maju dan lebih baik dalam mengurus segala kebutuhan diri maupun keluarga.
IIP memiliki banyak region, diantaranya region Depok, Bekasi, Jakarta. Setiap beberapa bulan, dibuka suatu rekrutmen anggota dan dinamakan per”batch”. Untuk menjadi anggota pun kita melalui beberapa tahapan terlebih dahulu.
Tahapan yang harus kita lalui, yaitu pertama kita harus mengisi G-form yang berisi identitas diri. Kemudian kita harus menunggu beberapa saat, untuk dimasukkan dalam grup Whatsapp yang dinamakan Foundation per wilayah. Dalam grup ini, kita dapat membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan IIP, parenting, kesehatan, rumah tangga, dsb selama tidak melanggar aturan yang dibuat admin.
Kemudian tahapan kedua, kita harus mengisi g-form kembali untuk dapat masuk ke grup Pra-matrikulasi. Dalam tahap ini, dibatasi pesertanya hanya sekitar 200 peserta. Oleh karena itu, kita harus sering membuka grup dan aktif didalamnya, sehingga tidak tertinggal pengumuman penting. Pun, setelah kita bisa masuk ke kelas Pra-Matrikulasi, kita tidak boleh meninggalkan grup Foundation. Mengapa? Simak terus yaa.. hehehe
Di kelas Pra Mateikulasi ini kita dibagikan jadwal kuliah online mengenai berbagai materi yang akan digunakan selama kita di IIP. Materi tersebut diantaranya pembuatan akun gmail, cara mengakses gdrive, membuat gdoc dan gsheet.
Untuk detail masing-masing, akan saya bahas di post selanjutnya ya.
Semoga tetap bisa konsisten hingga mencapai tingkatan-tingkatan selanjutnya.
Aamiin
Untuk detail masing-masing, akan saya bahas di post selanjutnya ya.
Semoga tetap bisa konsisten hingga mencapai tingkatan-tingkatan selanjutnya.
Aamiin
Komentar
Posting Komentar